Mencegah Tindakan Korupsi

Korupsi di Indonesia sudah bukan rahasia lagi. Tidak adilnya hukum di Indonesia juga mempengaruhi banyaknya korupsi di negara tercinta ini, sebagai contoh baru baru ini kita dengar tentang hukuman bagi pelaku pencuri sendal jepit bukan? padahal cuma sendal jepit doang yang dicuri diberi hukuman oleh pengadilan, sedangkan pencuri uang masyarakat atau koruptor hanya diberi hukuman ringan. tidak hanya masyarakat Indonesia yang tahu tentang masalah ini, kasus sendal jepit ini telah mendunia, banyak media cetak dan media elektronik yang mengabarkan kasus tersebut. Tapi kali ini kita tidak membicarakan kasus tersebut, kali ini kita akan membahas tentang cara mencegah korupsi yang ada di Indonesia. Ada 2 faktor yang dapat mencegah adanya korupsi

1.Faktor Dalam
faktor dari diri sendiri (dalam) adalah faktor terpenting mencegah adanya korupsi berikut beberapa hal yang mencakup faktor dalam yaitu
         -Mempertebal keimanan. Iman adalah tebeng yang paling kuat untuk menahan hawa nafsu, apabila seseorang telah mempertebal keimanan mustahil orang tersebut melakukan korupsi.
         -Sadar bahwa Allah selalu melihat kita. Apabila kita sedar bahwa Allah selalu melihat kita maka kita akan malu padanya berbuat tidak baik seperti korupsi. Banyak pelaku korupsi yang beranggap bahwa "apa yang mereka lakukan tidak diketahui siapapun"
         -Sadar dampak korupsi. banyak dampak dampak negatif dari korupsi yaitu mempersulit pembangunan ekonomi, mengurangi kualitas pelayanan pemerintah, dan masih banyak lagi yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Apabila seseorang sadar akan korupsi yang merugikan negaranya maka dia akan menolak untuk berbuat korupsi
         -Ingat bahwa harta tidak akan dibawa jikalau kita meninggal
         -Jauhi sifat rakus
2.Faktor luar
faktor luar juga mempengaruhi pencegahan adanya korupsi berikut beberapa hal yang mencakup faktor luar
         -Hukuman yang tegas. Selama ini pemerintah kurang tegas menghukum para koruptor sehingga para koruptor tidak kapok akan tindakannya
         -Ketatnya pemeriksaan korupsi. ketatnya pemeriksaan korupsi juga mempengaruhi pencegahan korupsi.

"Korupsi hanya akan menyebabkan kerugian bagi diri sendiri, orang lain dan negara, sekecil apapun korupsi itu TETAP korupsi"
         
       

Related Posts by Categories

Posted in: Information